pageviews

TEP 08 C

TEP 08 C
desain by - dega

Labels

Labels

Blogger news

Blogroll

Blogger templates

Blogger news

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Pengikut

Cari Blog Ini

RSS
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Audio Visual sebagai Media Pembelajaran

Rohani (dalam Harmawan, 2007) mengemukakan bahwa, media audio visual adalah
media instruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan
ilmu pengetahuan, dan teknologi) meliputi media yang dapat dilihat dan didengar).
Sedangkan menurut Winataputra ( 2002 : 5 ), audio visual merupakan kombinasi 15
audio dan visual. Penyajian materi atau bahan ajar akan lebih optimal dengan
menggunakan media ini.
Media audio visual adalah media yang dapat dilihat dan dapat didengar dan dapat
sebagai bahan diskusi. Media audio visual dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok,
yaitu : 

1) Slide Suara
Slide suara adalah pengembangan dari slide biasa yang belum menggunakan suara
kemudian digabungkan dengan audio yang berhubungan dengan temanya. Slide suara
biasanya berupa power point yang berisi materi pembelajaran disertai dengan suara. 

2) Film Nyata
Film nyata menggambarkan kejadian tertentu secara lebih hidup, karena diperagakan
langsung oleh manusia atau makhluk hidup lainnya dan ditampilkan apa adanya
sesuai dengan alur cerita. Film nyata dapat berupa film dokumenter, sinetron, radio
vision dan sebagainya. 

3) Film Tidak Nyata
Secara umum, film tidak nyata juga menggambarkan kejadian tertentu dengan disertai
alur cerita. Namun, film tidak nyata termasuk film ringan dan cenderung menghibur.
Film kartun dan animasi merupakan film tidak nyata, karena dalam penggambaran
cerita tidak diperagakan langsung oleh makhluk hidup.


Film Kartun sebagai Media Pembelajaran

1. Pengertian Film Kartun
Film kartun dapat disebut juga sebagai film animasi. Film kartun adalah bentuk dari
gambar animasi 2 Dimensi (2D). Istilah animasi berasal dari bahasa Yunani anima,
artinya jiwa atau hidup. Kata animasi dapat juga berarti memberikan hidup sebuah
objek dengan cara menggerakkan objek gambar dengan waktu tertentu (Sibero,
2008:9). Animasi tidak hanya digunakan untuk hiburan saja, animasi dapat juga
digunakan untuk media-media pendidikan, informasi, dan media pengetahuan lainnya.
Secara arti harfiah animasi adalah membawa hidup atau bergerak. Animasi adalah
sebuah rangkaian gambar atau obyek yang bergerak dan seolah-olah hidup (Chandra,
2000 : 1).

2. Jenis dan Varian Film yang Digunakan dalam Pembelajaran
Dalam pembelajaran, penggunaan media film bukan media yang utama melainkan
hanya sebagai selingan saja , sebagai penambah motivasi belajar dan memberikan
suasana baru dalam kegiatan belajar. Tidak semua film kartun layak dijadikan
sebagai media pembelajaran, maka kita atau pun guru sudah seharusnya melakukan
proses seleksi terlebih dahulu mana film yang relevan dan layak dijadikan media

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS