Menurut Rouf dan Sopyan (dalam Hary Santosa, 2007),
blog adalah suatu halaman (situs) online yang berfungsi sebagai media
jurnal/diari bagi seseorang. Jovan (dalam Hary Santosa, 2007) menambahkan bahwa
blog adalah “a personal diary, a daily
pulpit, a collaborative space, a political soapbox, a breaking-news outlet, a
collection of links, one’s own private thoughts, and memos to the world.”
Graham (dalam Hary Santosa, 2007) menyatakan bahwa membuat blog tidaklah sulit
karena hanya memerlukan pemahaman sederhana mengakses internet, sama mudahnya
untuk membuat dan mengirim e-mail. Membuat blog tidaklah memerlukan pemahaman
akan bahasa pemrograman atau sintaks-sintaks pemerograman yang rumit karena
semua sudah dikerjakan oleh sistem. Yang harus dilakukan hanya menulis dan
mempublikasikannya langsung.
Rouf dan Sopyan (dalam Hary Santosa, 2007) menyatakan
bahwa terdapat tiga jenis blog, yaitu:
a.
1. Blog Tutor
Blog ini dijalankan oleh dosen/guru di
kelas. Isi dari blog ini biasanya terbatas pada silabus, informasi mata
kuliah/pelajaran, pekerjaan rumah, dan lainnya. Atau, dosen/guru bisa menulis mengenai
ide, perasaan, dan pengalaman dirinya untuk kemudian bisa dibagi dilihat dari
berbagai perspektif, seperti budaya, pemberian informasi, dan hal lainnya. Tipe
blog ini membatasi ruang gerak mahasiswa untuk lebih berkreasi.
b.
2. Blog Kelas
Blog ini memiliki karakteristik ‘agihan’ (share) dimana dosen dan mahasiswa bisa
menyumbangkan ide dan pengalamannya. Blog jenis ini sangat baik digunakan
sebagai ruang diskusi kolaboratif bagi dosen dan mahasiswa. Mahasiswa diberikan
kebebasan yang lebih untuk menulis dan berinteraksi dalam blog jenis ini.
c.
3. Blog Mahasiswa/Siswa
Blog jenis ini sebenarnya memerlukan lebih
banyak waktu dan usaha dari dosen/guru untuk mengatur dan menyusun segala hal
yang diperlukan, namun mungkin merupakan yang paling baik bagi mahasiswa/siswa
dilihat dari kesempatan yang diberikan untuk menulis, mengekspresikan ide,
perasaan, dan pengalaman mereka.